Sejarah Berdirinya Bela Diri Pencak Silat Kijang Berantai
Perguruan Pencak Silat Kijang Berantai, didirikan Almarhum Hj Djanuardi Bin.Alm HJ Alwi di Kampung Dagang, bagian timur Kota Sambas pada tahun 1976. Dengan tekad serta perjuangan yang pantang menyerah dilakukan oleh Almarhum Djanuardi Hj. Alwi dari hari ke hari semakin maju dan berkembang pesat, bukan sekedar di Kota Sambas saja, akan tetapi melebarkan sayap kemajuannya hingga Kota Pontianak, tepatnya di Gang Jeruk No. 48.
Karena banyaknya peminat kalangan pemuda maupun pemudi dewasa untuk mendapat serta mendalami ilmu bela diri khusus di Perguruan Pencak Silat Kijang Berantai ini kian hari semakin dikagumi oleh wisatawan manca negara seperti Amerika dan Kanada. Karna tingginya minat akan ilmu pencak silat maka ketiga orang asing tadi siap menuruti seluruh peraturan perguruan yang pada waktu itu sebagai guru besarnya Almarhum Djanuardi Bin Alm Hj Alwi semakin harum atas kiprah Hj Emi Faisal S.Sos dan Dicky Agustion AMd serta beberapa pelatih yang lain.
Kijang Berantai terkenal awal mulanya di Kampung Dagang atas perjuangan Hj Emi Faisal S.Sos sebagai Maha Guru terus diwakili oleh Dicky Agustion AMd termasuk kiprah besar sang pelatih, Safransyah (Jhon) dari Kota Sambas sampai Kota Pontianak termasuk kota-kota besar lainnya telah menyebar dengan pesat Perguruan Pencak Silat Kijang Berantai seni beladiri warisan nenek moyang dari negeri Indonesia sendiri hingga kini merambah di Kabupaten Sanggau masuk ke Kecamatan Sekayam Februari 2010, yang mempunyai murid Khususnya di Kecamatan Sekayam 115 orang murid.
Itulah jumlah sementara murid laki-laki dewasa dan perempuan dewasa sampai anak-anak yang diperkirakan usia sembilan tahun lebih ke bawah. Tujuan didirikan perguruan ini intinya menghidupkan semangat jiwa kesatria Alm Bapak Hj Djaduardi Hj Alwi. Maka kami sebagai murid-murid berlapang dada untuk menyebarkan ajaran beliau dalam rangka balas budi terhadap guru besar tersebut. Adapun moto perguruan Kijang Berantai ini setapak kaki maju ke depan pantang surut ke belakang Pencak Silat Budayaku Sekayam Tumpah Darahku Kijang Berantai Perguruanku.
Karena banyaknya peminat kalangan pemuda maupun pemudi dewasa untuk mendapat serta mendalami ilmu bela diri khusus di Perguruan Pencak Silat Kijang Berantai ini kian hari semakin dikagumi oleh wisatawan manca negara seperti Amerika dan Kanada. Karna tingginya minat akan ilmu pencak silat maka ketiga orang asing tadi siap menuruti seluruh peraturan perguruan yang pada waktu itu sebagai guru besarnya Almarhum Djanuardi Bin Alm Hj Alwi semakin harum atas kiprah Hj Emi Faisal S.Sos dan Dicky Agustion AMd serta beberapa pelatih yang lain.
Kijang Berantai terkenal awal mulanya di Kampung Dagang atas perjuangan Hj Emi Faisal S.Sos sebagai Maha Guru terus diwakili oleh Dicky Agustion AMd termasuk kiprah besar sang pelatih, Safransyah (Jhon) dari Kota Sambas sampai Kota Pontianak termasuk kota-kota besar lainnya telah menyebar dengan pesat Perguruan Pencak Silat Kijang Berantai seni beladiri warisan nenek moyang dari negeri Indonesia sendiri hingga kini merambah di Kabupaten Sanggau masuk ke Kecamatan Sekayam Februari 2010, yang mempunyai murid Khususnya di Kecamatan Sekayam 115 orang murid.
Itulah jumlah sementara murid laki-laki dewasa dan perempuan dewasa sampai anak-anak yang diperkirakan usia sembilan tahun lebih ke bawah. Tujuan didirikan perguruan ini intinya menghidupkan semangat jiwa kesatria Alm Bapak Hj Djaduardi Hj Alwi. Maka kami sebagai murid-murid berlapang dada untuk menyebarkan ajaran beliau dalam rangka balas budi terhadap guru besar tersebut. Adapun moto perguruan Kijang Berantai ini setapak kaki maju ke depan pantang surut ke belakang Pencak Silat Budayaku Sekayam Tumpah Darahku Kijang Berantai Perguruanku.
0 Response to "Sejarah Berdirinya Bela Diri Pencak Silat Kijang Berantai"
Posting Komentar